Saya masih ingat bagaimana guru SD dulu selalu menyuruh kami untuk menghafal nama-nama menteri, bagaimana dengan sekarang? Sepertinya anak SD kesulitan menghafal nama-nama menteri, apalagi pemerintahan sekarang yang doyan ganti-ganti menteri.
Entah sudah berapa kali pergantian kabinet, yang jelasnya pergantian kabinet biasanya dimaksudkan untuk 2 hal:
- Resufle kabinet dimaksudkan untuk melakukan penyegaran kinerja kabinet yang dianggap lemah. Selain itu, kabinet yang dinilai sudah jenuh karena padatnya pekerjaan meembutuhkan suntikan tenaga baru dan pemikiran baru. Suatu pemerintahan dalam rentang periode tertentu dalam kerjanya selalu mengacu pada visi dan misi presiden, sehingga dibutuhkan pembantu-pembantu presiden yang memahami konteks dari visi misi tersebut.
- Di era demokrasi yang menganut sistem pemilihan presiden secara langsung, dibarengi dengan kompromi politik, masing-masing kelompok memiliki target yang harus dicapai, target tersebut diwujudkan melalui komunikasi politik yang outputnya antara lain pembagian jatah menteri, proyek dan lain sebagainya.
Fenomena saat ini dimana kembali digulirnya isu resufle kabinet dapat dicurigai sebagai bagian dari poin 2 di atas, apalagi pemilihan presiden tidak lama lagi, sehingga kesepakatan awal mesti direalisasikan.
Belum ada tanggapan untuk "Resufle kabinet lagi, 2 tujuan resufle kabinet yang saya pahami"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung