Mungkin ini sebuah lelucon bagi orang yang membacanya, bagi ilmuwan juga menjadi bahan yang tidak ilmiah, walaupun disuguhkan dalam bentuk logika sederhana dan susunan kata yang antah berantah tetapi dapat menjadi bahan perenungan bagi kita semua.
Adapun ramalan yang ingin dibagikan antara lain :
1. Jakarta Akan Tenggelam
Entah kapan akan terjadi, perlahan tapi pasti Jakarta akan tenggelam. Pernah dengar anekdog tentang jalan? Kemampuan jalan menerima beban ternyata ada batasnya, sehingga ada jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan besar karena dapat merusak bahu jalan itu sendiri atau akan terjadi penurunan permukaan jalan. Begitu pula dengan Jakarta, tekstur tanah di Jakarta memiliki batasan beban. Jakarta yang hari ini dipenuhi oleh jutaan manusia, gedung besar, kendaraan dan lain sebagainya dapat menurunkan ketinggian permukaan Kota Jakarta. Tiga tahun terakhir Jakarta selalu dilanda banjir kiriman dari Bogor menurut para pakar. Tetapi saya juga pernah mendengar ada ahli yang menyatakan bahwa permukaan laut disekitar Jakarta lebih tinggi dari pada permukaan daratan Jakarta. Saya sangat setuju dengan pernyataan ahli tersebut, bukti kebenaran pernyataan tersebut adalah banyaknya jalan-jalan di Jakarta yang mengalami penurunan bahu jalan. Bukti lainnya adalah kebiasaan air yang selalu mencari tempat rendah, sehingga jangan heran apabila air kiriman tersebut tidak ke laut tetapi justru menenggelamkan kota Jakarta. Menurut perkiraan saya, maksimal 70 tahun yang akan datang Kota Jakarta akan tenggelam secara bertahap yang dimulai dari wilayah Jakarta Pusat.
2. Perputaran Waktu Lebih Cepat
Dalam ilmu fisika kita mengenal kecepatan suatu benda dipengaruhi oleh hambatan. Artinya suatu benda yang bergerak, semakin licin permukaannya semakin cepat bergerak karena kurangnya hambatan dari benda tersebut. Semoga logika ini benar karena saya bukan ahli fisika. Lantas apa hubungannya dengan waktu? Adalah perputaran bumi. Siapapun pasti setuju bahwa bumi berputar mengelilingi matahari dan bukan matahari yang mengelilingi bumi. Bumi saat ini bukanlah bumi pada jaman dulu, dimana gunung-gunung berdiri kokoh tetapi sekarang bumi hampir mirip dengan sebuah bola lonjong. Tuhan menciptakan gunung-gunung salah satu maksudnya adalah untuk memberi keseimbangan dan hambatan atas pergerakan atau rotasi bumi dalam mengelilingi matahari. Aktifitas manusia yang menambah daratan dengan meratakan gunung sebagai bahan timbunan akan mengurangi hambatan pergerakan bumi tersebut. Waktu SD, saya mendapatkan pelajaran bahwa Indonesia yang berada tepat digaris khatulistiwa memiliki pembagian waktu siang dan malam sama lamanya, bagaimana dengan sekarang? Teori tersebut sudah tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Mengapa demikian? Ibarat ban kendaraan, bumi sudah gundul, permukaannya sudah licin sehingga mengurangi jumlah hambatan yang seharusnya. Tuhan maha mengetahui atas ciptaannya, Tuhan maha sempurna dengan ilmunya, keserakahan manusia telah menghancurkan kesempurnaan ciptaan-Nya dengan meratakan permukaan bumi, sebagai akibatnya pergerakan bumi semakin cepat dan ini akan berpengaruh pada waktu.
3. Bumi Keluar dari Porosnya
Suatu saat bumi akan keluar dari porosnya, seperti halnya dengan poin 2 di atas, diciptakannya gunung adalah untuk memberi keseimbangan pada bumi, namun setelah gunung-gunung diratakan maka dapat berpengaruh pada keseimbangan bumi tersebut. Mungkin kita akan membantah pernyataan ini dengan alasan bahwa wilayah timur lebih banyak gunung daripada wilayah barat tetapi ingatlah bahwa bumi tidak bulat sempurna tetapi agak lonjong, jika anda perhatikan dengan seksama akan menemukan bahwa berat bumi sebelah timur dan berat bumi sebelah barat pasti sama. Dengan penambahan daratan yang tanahnya bersumber dari gunung dan bukit maka debit air laut akan berpindah tempat ke tempat lain. Air laut selain berfungsi sebagai pendingin bumi juga sebagai alat penyeimbang bumi apabila mengalami hambatan akibat perbedaan suhu yang diterima dari luar angkasa. Bulan merupakan kunci utama mengatur pergerakan air laut tersebut, bayangkan apabila debit air sudah tidak sesuai dengan volume yang seharusnya tentunya dapat berpengaruh pada berat beban pada wilayah-wilayah tertentu. Hal ini sangat memungkinkan bahwa bumi akan bergeser dari porosnya. Saat ini tanda-tanda pergeseran dapat kita lihat pada iklim yang sudah tidak sesuai, bencana banjir, angin topan, suhu dan lain sebagainya.
4. Jalur lempeng tektonik dan mediteran akan mengelilingi bumi
Suatu saat gempat bumi akan menjadi milik semua wilayah di bumi. Lempeng diibaratkan sebuah keretakan permukaan bumi. Setiap kali ada pergerakan maka akan menimbulkan keretakan kecil disekitar lempeng, sehingga ada daerah yang tidak pernah mengalami gempa pada saat ini juga ikut merasakan gempa. Akibat panas bumi yang semakin meningkat oleh karena menipisnya lapisan ozon dan berkurangnya daratan es mengaktifkan kembali beberapa gunung yang sebelumnya dinyatakan mati dan beberapa gunung yang masih aktif semakin aktif memuntahkan laharnya. Getaran-getaran yang ditimbulkan oleh gunung-gunung tersebut dapat menambah keretakan bumi atau memperpanjang jalur lempeng atau jalur gempa bumi. Sederhananya coba ambil benda yang retak kemudian beri getaran sedikit demi sedikit, suatu saat benda tersebut bukan saja retak tetapi akan hancur, begitupula dengan bumi.
5. Akan terjadi konflik sosial yang sangat besar
Bisa dikatakan bahwa tragedi kemanusiaan yang paling tragis semakin didepan mata. Saya sangat setuju dengan ajaran yang menyatakan bahwa perempuan tidak dapat menjadi pemimpin. Mengapa demikian? Karena perempuan lebih mengutamakan perasaan sedangkan laki-laki dengan pikirannya. Hanya pikiranlah yang dapat mempertimbangkan untung ruginya suatu tindakan sedangkan perasaan selalu mengedepankan kebenaran dari dalam hati. Sifat cemburu lebih besar dimiliki oleh perempuan ketimbang laki-laki, sifat cemburu lahir dari perasaan. Ketika kecemburuan melanda seseorang maka segala tindakan pasti dianggapnya itulah yang terbaik. Telah banyak konflik lahir dan bersumber dari perempuan, adalah cinta selimutnya. Coba bayangkan apabila sifat cemburu tersebut dimiliki oleh pemimpin (perempuan), kekuasaan akan dijadikan alat untuk melepas kecemburuannya. Dengan besarnya jumlah perempuan maka suatu saat pemimpin menjadi milik perempuan, laki-laki menjadi alat untuk mengukuhkan kekuasaannya. Katakanlah sebagian besar negara di dunia ini di pimpin oleh perempuan, saya tidak bisa bayangkan apa yang terjadi. Ingatlah bahwa perempuan dianugrahi dengan sifat yang berpendirian teguh, sifat yang tidak bisa dipengaruhi ketika perasaannya berkata benar suatu sifat yang sebenarnya tidak dimiliki oleh laki-laki maka segalanya pasti akan dilakukannya. Perempuan selalu berani dalam mengambil keputusan walaupun dengan resiko yang besar walaupun berakibat pada konflik, sederhananya anda menampar perempuan pasti dia akan balik menampar anda dengan caranya sendiri, tamparan balik inilah sebenarnya yang lebih dahsyat dari tamparan anda sebelumnya.
6. Semakin Banyak Orang yang Mandul
Memiliki anak merupakan tujuan hidup berumah tangga. Sebuah rumah tangga akan berkurang kebahagiaannya apabila tidak memiliki anak. Anak disimbolkan sebagai kebahagiaan sehingga belumlah lengkap kehidupan berumah tangga apabila belum memiliki anak. Anak juga merupakan generasi penerus yang ditujukan untuk mempertahankan garis keturunan. Pada jaman dulu, istilah banyak anak banyak rejeki melekat erat dalam tatanan kehidupan di masyarakat. Tidak heran tiap-tiap keluarga berusaha untuk memiliki anak sebanyak-banyaknya. Sekarang istilah banyak anak banyak rejeki tidak dapat diterapkan lagi, selain karena faktor ekonomi juga akibat kesibukan, dan lain sebagainya. Namun ada hal yang sangat serius untuk dipertimbangkan adalah masalah kemandulan. Masalah ini merupakan masalah yang sering ditemukan pada rumah tangga pemula. Jumlah rumah tangga baru yang tidak memiliki keturunan semakin banyak, bahkan dari 10 rumah tangga terdapat 4 rumah tangga yang tidak memiliki keturunan. Beberapa faktor yang menjadi penyebab kemandulan pasangan suami istri antara lain :
a. Pengaruh makanan ringan atau cemilan. Makanan ringan merupakan sumber masalah kemandulan yang paling berpengaruh. Makan ringan lebih banyak mengandung bahan pengawet dan zat-zat kimia yang pada periode tertentu justru dapat mempengaruhi kesehatan seseorang. Zat inilah yang merubah unsur-unsur dalam tubuh seseorang, perubahan unsur kimia dalam tubuh manusia menimbulkan gangguan kesehatan misalnya perasaan selalu kenyang, sering kepala sakit/pusing, cepat lelah, tubuh lemah, kurang daya ingat / lemah otak, daya tahan tubuh berkurang, bahkan berujung pada kanker, lemah syahwat dan kemandulan. Cemilan juga dapat mengakibatkan kegemukan. Apabila kegemukan menimpa perempuan dapat berpengaruh pada rahim / kandungan, sel telur dalam rahim tertutupi oleh lemak.
b. Banyak perempuan melakukan diet. Perempuan umur produktif selalu berusaha untuk tampil modis, selalu berusaha untuk menjaga tubuhnya agar terlihat ramping atau langsing. Diet yang sehat adalah diet dengan cara mengatur pola makan, namun sebagian perempuan menempuh jalan yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kesehatan. Akibat diet dapat mempengaruhi zat-zat kimia dalam tubuh sehingga berpengaruh pada pembentukan sel-sel telur dalam rahim perempuan. Lemahnya kandungan berawal dari lemahnya fisik, fisik sangat menentukan pembentukan otot-otot kandungan. Olehnya karena kandungan lemah sehingga perempuan selalu mengalami keguguran. Apabila sering terjadi keguguran maka dapat menimbulkan kemandulan pada perempuan.
c. Kita sering mendengar istilah gender. Gender merupakan simbol perjuangan perempuan yang menuntut penyetaraan hak terhadap laki-laki. Semangat gender telah melahirkan banyak wanita-wanita karir dan laki-laki bukan lagi sumber utama pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Keseimbangan kesempatan kerja antara laki-laki dan perempuan menyebabkan meningkatnya aktivitas perempuan yang kemudian dapat menguras fisik. Kondisi fisik yang lemah menjadi sumber penyebab kegagalan pembuahan, apabila ini terjadi terus menerus dapat menimbulkan kemandulan. Di negara-negara Eropa tingkat kelahiran sangat rendah, hal ini disebabkan oleh tingginya aktivitas perempuan atau banyak perempuan di Eropa yang menghabiskan hari-harinya untuk bekerja.
7. Kelaparan Global
Dijaman modern sekarang ini masalah kelaparan mungkin semakin berkurang, dengan teknologi intensifikasi pertanian atau tehnik-tehnik pertanian yang semakin modern dapat menutupi kekurangan bahan makanan. Mungkin ramalan ketujuh ini tidak masuk akal buat anda tetapi ingatlah bahwa umunya kejadian-kejadian besar berawal dari sesuatu yang tidak masuk akal. Setiap negara ingin menjadi negara maju, untuk menjadi negara maju maka tiap negara berusaha keras memajukan bidang industrinya. Kenapa Industri? Karena tidak ada satu negara didunia yang maju oleh karena kelebihan bahan makanan. Tidak ada satu negara didunia yang maju hanya bersumber dari hasil pertaniannya. Tetapi tiap-tiap negara maju dikatakan maju akibat hasil produksi industrinya. Maka dengan demikian kedepan semua negara akan memacu bidang industrinya untuk mencapai target menjadi negara maju. Dalam situasi seperti ini akan terjadi kelangkaan bahan makanan. Kemudian suatu saat manusia akan sadar bahwa produksi sumber makanan harus tetap terjaga, tetapi kesadaran akan pentingnya produksi makanan merupakan keputusan yang terlambat, sebab pada saat dunia dikuasai oleh industri, kawasan pertanian menjadi berkurang, hutan menjadi berkurang bahkan terkuras habis, pada saat itu telah terjadi perubahan iklim dan suhu yang tidak memungkinkan untuk bercocok tanam. Pada waktu inilah musibah kelaparang global menimpa umat manusia.
Belum ada tanggapan untuk "7 Ramalan Dari Samparona Tentang Kehidupan Manusia"
Post a Comment
Terima kasih sudah berkunjung