Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Jangan salah baca kata “AMIN” saat Sholat. Berikut Penjelasannya!

Ada banyak kata yang mirip namun bila dibaca dengan intonasi yang berbeda, setiap kata akan menghasilkan arti atau makna yang berbeda termasuk sebuah kata yang selalu dibaca pada saat sholat. Kata yang saya maksudkan adalah AMIN.

Kata AMIN bisa bermakna atau berarti “AMAN, JUJUR, MINTA PERLINDUNGAN, dan YA ALLAH KABULKAN DOA KAMI”. Hal ini terjadi karena cara baca atau penyebutan, oleh karena itu agar arti atau makna sesuai dengan yang kita inginkan maka sebaiknya perbaiki cara baca kata AMIN sebagaimana berikut ini.

  1. Kata AMIN jika dibaca AMIN (biasa) maka bermakna atau berarti “Aman”
  2. Kata AMIN jika dibaca AMIIN (MIN yang dipanjangkan) maka bermakna atau berarti “Jujur”
  3. Kata AMIN jika dibaca AAMIN (A yang dipanjangkan) maka bermakna atau berarti “Meminta Perlindungan”
  4. Kata AMIN jika dibaca AAMIIN (A dan MIN yang dipanjangkan) maka bermakna atau berarti “Yaa Allah Kabulkan doa kami”


Berdasarkan 4 point di atas, yang manakah yang sering anda ucapkan? Tidak perlu di jawab tetapi mulailah untuk memperbaiki cara baca kita agar sesuai dengan yang kita harapkan terutama dalam menjawab doa imam sholat misalnya setelah iman sholat membaca surat Al Fatihah atau membaca doa setelah sholat berjamaah termasuk juga berlaku saat kita mengerjakan sholat tanpa berjamaah.

Coba anda bayangkan apabila imam setelah membaca surah Al Fatihah, makmun menjawab AMIN (aman) “emangnya ada yang bikin kacau?” atau misalnya ada yang lagi baca doa, biasanya kita menjawabnya AMIIN (jujur), ini sama halnya kita tidak percaya sama yang baca doa karena kita seolah-olah memintanya untuk “jujur”.
Jadi, mulailah kita dudukkan kata “AMIN” sesuai dengan jenis kegiatannya. Saat kapan kita baca AMIN, atau baca AMIIN, atau AAMIN, dan termasuk AAMIIN. Hal ini sepeleh tetapi bisa mengurangi makna dari sebuah harapan yang kita panjatkan.

Semoga ini bisa memberi manfaat guna perbaikan diri sehingga benar dalam menjawab termasuk menjawab doa yang dibaca oleh imam sholat kita,

Artikel keren lainnya:

Cara Cek Waktu Keberangkatan Naik Haji setelah Mendaftar

Sebagai muslim, menunaikan ibadah haji bagi yang mampu adalah bersifat wajib. Bahkan ada sebagian orang walaupun kurang mampu bertekad untuk menunaikan ibadah haji dengan jalan menyisihkan penghasilannya sedikit demi sedikit.

Saat ini jumlah pendaftar melebihi kuota yang disediakan, akibatnya deretan antrian semakin panjang. Butuh beberapa tahun menunggu giliran berangkat guna menunaikan ibadah haji, tetapi ini khusus kelompok regular sedangkan bagi yang mendaftar melalui layanan haji khusus dan kelompok lansia bisa lebih cepat.

Hal ini terjadi karena tingginya animo masyarakat muslim yang ingin menunaikan ibadah haji, kesadaran masyarakat muslim terhadap kewajiban yang harus dipenuhi semakin meningkat. Olehnya itu, terjadilah antrian yang memakan waktu bertahun-tahun baru bisa berangkat khususnya kelompok regular.

Di daerah saya, lamanya antrian bahkan mencapai 7-10 tahun, tetapi karena didorong oleh niat beribadah dan mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta yakni Allah SWT, maka lamanya antrian tidak menyurutkan niat bagi yang ingin menunaikan ibadah haji.

Adapun bagi yang ingin mengetahui kapan giliran berangkat menunaikan ibadah haji, anda bisa cek melalui link berikut.



Anda hanya menyiapkan nomor Porsi yang diperoleh saat mendaftar. Perkiraan keberangkan yang ditampilkan dapat berubah sesuai regulasi.

Sedangkan bagi yang ingin mengecek waktu keberangkatan melalui HP android, bisa anda download aplikasinya melalui Play Store 

Akan tetapi, saya menyarankan anda cek langsung melalui website karena seringkali jika dicek melalui aplikasi HP android mengalami kegagalan terutama masalah jaringan. Banyak orang mengeluhkan masalah ini, jangan sampai masalah jaringan dan masalah lamanya menunggu giliran keberangkatan justru mengganggu niat anda menunaikan ibadah haji.

Jika waktu keberangkatan anda masih beberapa tahun lagi, sebagaiknya gunakan waktu tersebut untuk mempersiapkan diri terutama fisik karena pelaksanaan ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang cukup prima apalagi kondisi cuaca di Arab Saudi selalu berubah, bahkan saat ini cuaca di sana cukup panas. Selain itu, tentunya kesehatan agar bisa mengikuti seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji sehingga memperoleh ibadah haji mabrur. 

Selamat berhaji bagi yang sudah ditetapkan berangkat tahun ini, selamat pula kepada yang sudah mendaftar karena niat baik akan diganjar pahala sama dengan saat melaksanakannya.

Artikel keren lainnya:

Inilah Program 100 Hari Kapolri Tito Karnavian

Visi Kapolri  
 
Profesional: Meningkatkan kompetensi SDM Polri yang semakin berkualitas melalui peningkatan kapasitas pendidikan dan pelatihan, serta melakukan pola-pola pemolisian berdasarkan prosedur baku yang sudah dipahami, dilaksanakan, dan dapat diukur keberhasilannya.

Modern: Melakukan modernisasi dalam layanan publik yang didukung teknologi sehingga semakin mudah dan cepat diakses oleh masyarakat, termasuk pemenuhan kebutuhan Almatsus dan Alpakam yang makin modern.

Terpercaya: Melakukan reformasi internal menuju Polri yang bersih dan bebas dari KKN, guna terwujudnya penegakan hukum yang obyektif, transparan, akuntabel, dan berkeadilan.

Untuk mewujudkan visinya, Kapolri telah menyusun strategi 8-11-10, yakni 8 misi, 11 program, dan 10 komitmen.

Program Prioritas  
 
  1. Pemantapan reformasi internal Polri.
  2. Peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis TI.
  3. Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal.
  4. Peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan.
  5. Peningkatan kesejahteraan anggota Polri.
  6. Tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan Min Sarpras.
  7. Bangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas.
  8. Penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat).
  9. Penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan.
  10. Penguatan pengawasan.
  11. Quick Wins Polri.


Komitmen  
 
  1. Melakukan konsolidasi internal dan menyiapkan langkah langkah strategis untuk mewujudkan organisasi Polri yang semakin solid dan profesional.
  2. Melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan oleh Kapolri sebelumnya.
  3. Mewujudkan insan bhayangkara dan organisasi Polri yang bersih, bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme serta menjunjung etika dan moral.
  4. Selalu mengembangkan sistem diklat Polri dalam rangka meningkatkan kompetensi dan integritas SDM Polri.
  5. Melakukan koordinasi dengan stake holder terkait guna memudahkan dan memperlancar program program yang telah direncanakan dan ditetapkan.
  6. Menunjukan teladan pemimpin yang memiliki Kompetensi, Proaktif, Tegas, tidak ragu ragu dan bertanggung jawab, serta melayani dan memberdayakan anggota serta antisipatif terhadap perubahan.
  7. Mewujudkan pelayanan prima Polri kepada masyarakat dengan lebih mudah, cepat, nyaman dan humanis.
  8. Menerapkan pemberian penghargaan bagi yang berprestasi dan menindak bagi yang melakukan pelanggaran.
  9. Mengamankan program prioritas nasional dan kebijakan Pemerintah.
  10. Melaksanakan dengan sungguh-sungguh reformasi internal Polri, peningkatan pelayanan publik menjadi lebih prima.


Waktu Pelaksanaan  
 
Semua program tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan dalam tiga tahap waktu. Tahap I berada di 100 hari pertama. Tahap II November 2016-Desember 2019. Tahap III Januari 2020-Desember 2021.

Artikel keren lainnya:

Denda Resmi tilang kendaraan bermotor yang melanggar lalu lintas

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang disahkan DPR pada 22 Juni 2009. Berikut daftar tilang untuk kendaraan bermotor terhadap pelanggaran lalu lintas :

  1. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tidak memiliki SIM dipidana dengan pidana kurungan paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp 1 juta (Pasal 281).
  2. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang memiliki SIM namun tak dapat menunjukkannya saat razia dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 288 ayat 2).
  3. Setiap pengendara kendaraan bermotor yang tak dipasangi Tanda Nomor Kendaraan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 280).
  4. Setiap pengendara sepeda motor yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan seperti spion, lampu utama, lampu rem, klakson, pengukur kecepatan, dan knalpot dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 285 ayat 1).
  5. Setiap pengendara mobil yang tidak memenuhi persyaratan teknis seperti spion, klakson, lampu utama, lampu mundur, lampu rem, kaca depan, bumper, penghapus kaca dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 285 ayat 2).
  6. Setiap pengendara mobil yang tidak dilengkapi dengan perlengkapan berupa ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak, pembuka roda, dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 278). 
  7. Setiap pengendara yang melanggar rambu lalu lintas dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 1).
  8. Setiap pengendara yang melanggar aturan batas kecepatan paling tinggi atau paling rendah dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 287 ayat 5).
  9. Setiap pengendara yang tidak dilengkapi Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau Surat Tanda Coba Kendaraan Bermotor dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 bulan atau denda paling banyak Rp 500 ribu (Pasal 288 ayat 1).
  10. Setiap pengemudi atau penumpang yang duduk disamping pengemudi mobil tak mengenakan sabuk keselamatan dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 289).
  11. Setiap pengendara atau penumpang sepeda motor yang tak mengenakan helm standar nasional dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 291 ayat 1).
  12. Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada malam hari dan kondisi tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp250.000,00 (dua ratus lima puluh ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 1)
  13. Setiap orang yang mengemudikan Sepeda Motor di Jalan tanpa menyalakan lampu utama pada siang hari sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 ayat (2) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 15 (lima belas) hari atau denda paling banyak Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah). (Pasal 293 ayat 2)
  14. Setiap pengendara sepeda motor yang akan berbelok atau balik arah tanpa memberi isyarat lampu dipidana kurungan paling lama 1 bulan atau denda paling banyak Rp 250 ribu (Pasal 294).

Artikel keren lainnya:

Sekolah Islam Negeri “Bershalawatlah“

Saya melihat sangat jarang sekolah agama Islam negeri baik MI, Mts sampai MA melantunkan shalawat kecuali ada lomba. Shalawat sebagaimana dijelaskan oleh para alim ulama memiliki manfaat yang sangat luarbiasa, pahalanya tidak terbilang banyaknya, salah satu pintu untuk mendapatkan syafaat bahkan begitu pentingnya di dalam Al Quran menyebutkan bahwa Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sungguh-sungguh

Betapa indahnya apabila sejak usia dini sudah ditanamkan rasa cinta kepada Allah SWT dalam bentuk mengikuti perintahnya dan menjauhi larangannya, juga membiasakan anak untuk mencintai baginda Rasulullah SAW dengan cara senantiasa bershalawat kepadanya. Sekolah Islam negeri diharapkan tidak kaku dalam menjalankan proses belajar mengajarnya, tampil lebih dinamis dan menjadi contoh bagi sekolah lain dalam menerapkan syiar-syiar agama Islam.

Saya berharap bagi guru-guru di sekolah agama Islam negeri untuk membiasakan siswa-siswinya sebelum memulai pelajaran selain berdoa juga bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Jawablah harapan orang tua siswa yang ingin anaknya lebih berkarakter islami, yang senantiasa jiwanya tumbuh dan berkembang penuh makna positif sehingga laku hidupnya mencerminkan keteladanan karena bernafaskan nilai-nilai dalam ajaran Islam.

Harapan orang tua lahir karena kesadaran yang tinggi betapa pengaruh perubahan gaya hidup masyarakat modern sangat jauh dari nilai keimanan dan ketakwaan yang mengakibatkan kecenderungan perilaku negatif bagi anak usia dini. Tentu ini berita buruk terhadap orang tua, tingkat kecemasan orang tua terhadap anaknya meningkat tajam. Sekolah Islam negeri wajib menjadi pelopor peletakan dasar-dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan demikian, tingkat kecemasan orang tua pada anaknya bisa dikurangi, jika perlu merubah kecemasan menjadi ketenangan dan kebahagiaan sehingga melahirkan keyakinan  bahwa sekolah Islam negeri menjadi tempat yang paling tepat penanaman budi pekerti dan pengetahuan keislaman sejak usia dini.

Terhadap guru agama Islam atau guru-guru yang mengajar di sekolah-sekolah Islam negeri bahwa orang tua siswa sangat bangga apabila anaknya terbiasa melantunkan shalawat bukan lagu-lagu Kpop atau yang lainnya.Hal ini mengingat kebersamaan orang tua dengan anaknya bisa dibilang singkat akibat kesibukan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Artikel keren lainnya:

5 Dampak negatif Sistem Zonasi PPDB 2019

Seringkali kita membuat keputusan dari sudut pandang pemikiran manusia dewasa, sehingga lalai memperhatikan keinginan dan kebutuhan siswa untuk menentukan pilihannya. Ada 6 point utama pertimbangan mendikbud terkait penerapan sistem zonasi PPDB 2019 yakni pertama, zonasi tidak hanya untuk PPDB melainkan mulai dari kurikulum, sebaran guru, sebaran peserta didik, kemudian kualitas sarana prasarana. 

Kedua, redistribusi tenaga guru untuk mengatasi ketidakmerataan sebaran guru di sekolah. Ketiga, kesetaraan dan keadilan berdasarkan prinsip dasar bahwa semua anak memiliki hak yang sama. Keempat, mengubah pola pikir masyarakat terkait sekolah unggulan/favorit. Kelima, Prestasi siswa bukan prestasi sekolah. Prestasi itu tidak diukur dari asal sekolah, tetapi masing-masing individu anak yang akan menentukan prestasi dan masa depannya. Keenam, Pendidikan karakter dinilai akan mudah berhasil jika menerapkan sistem zonasi karena orang tua dan masyarakat setempat ikut terlibat dalam pendidikan karakter.

Dari sejumlah point di atas, merupakan tinjauan dari sudut pandang manusia dewasa. jika ditinjau dari sudut pandang siswa. 

Pertama, hilangnya kesempatan menentukan pilihan. Hal ini bertolak belakang dengan pendidikan karakter itu sendiri dimana siswa dituntut untuk mandiri termasuk mandiri dalam memutuskan sekolah pilihannya. Ketahuilah bahwa hasil belajar dan prestasi belajar siswa erat kaitannya dengan motivasi diri siswa. 

Kedua, Hilangnya kesempatan untuk berkompetisi. Benar bahwa pemerintah wajib memberi layanan publik tanpa ada diskriminasi, ekslusif dan sebagainya. Namun untuk menumbuhkan jiwa kompetitif harus dimulai dari usia dini agar siswa terbiasa mengambil keputusan yang tepat. Bukan memaksa siswa dalam keterpaksaan pilihan. Pemerintah wajib menyediakan fasilitas pendidikan yang setara dan berkeadilan untuk semua jenjang pendidikan agar siswa memiliki banyak pilihan menentukan kelanjutan pendidikannya. Setara bukan berarti sama rata, adil bukan juga berada ditengah atau berkebutuhan sama melainkan berdasarkan minat dan bakat siswa serta peluang pengembangan dan potensi diri siswa. Olehnya itu biarkan siswa menentukan pilihan untuk menumbuhkan jiwa kempetitifnya sebagai bagian dari proses belajar sebelum berada dikehidupan nyata yang penuh persaingan dan tekanan.

Ketiga, Hilangnya kesempatan siswa membangun jaringan dan silaturahmi. Selain sebagai institusi pendidikan juga tempat untuk memperluas jaringan komunikasi, jaringan pertemanan dan jaringan-jaringan lainnya. Membangun hubungan silaturahmi tanpa batasan wilayah, suku, etnis, ras dan agama merupakan tindakan pembiasaan yang dilakukan disetiap sekolah. Sistem zonasi berakibat timbulnya sekat-sekat dimasyarakat, lunturnya kehidupan sosial karena tidak adanya lembaga yang mampu mempererat hubungan masyarakat sosial seperti yang dilakukan oleh sekolah. Zonasi memang baik untuk pemeratan namun disisi lain hubungan kekerabatan juga akan luntur oleh kurangnya moment yang mempersatukan masyarakat terutama anak usia sekolah.

Keempat, Menumbuhkan nilai “pendidikan identitas”. Kita sering mendengar “politik identitas” yang dinilai merugikan proses demokrasi, namun disisi lain kita menciptakan “pendidikan identitas”. Bukan karakter yang akan tumbuh melainkan keakuan dan ego kewilayahan yang terjadi dimasyarakat sosial. Penciptaan pendidikan identitas ini justru terjadi sejak usia dini. Jangan sampai suatu saat nanti timbul sekat-sekat dimasyarakat yang bersumber dari dunia pendidikan sebab faktor kualitas dan kuantitas sekolah tidak semata-mata dari kompetensi siswa melainkan semua aspek kehidupan. Dengan sistem zonasi, kedepan sekolah negeri akan memiliki status sesuai dengan status masyarakat di zona masing-masing. Ada sekolah negeri yang dinilai ekslusif karena berada diwilayah masyarakat yang memiliki tingkat ekonomi menengah keatas, ada sekolah yang terbelakang karena berada diwilayah ekonomi kebawah, ada sekolah etnis, suku, ras dan agama karena wilayahnya didominasi oleh etnis, ras, suku dan agama tertentu.

Kelima, Sekolah adalah kerentanan. resiko bersumber dari kerentanan maka dengan demikian masalah-masalah yang timbul di masyarakat akan berimplikasi pada sekolah yang pada gilirannya memicu konflik antar sekolah sebab sekolah berwujud identitas.



Artikel keren lainnya:

Bahaya HP berada di tempat-tempat ini

HP saat ini bisa dibilang sebagai kebutuhan pokok, hampir semua orang sudah memiliki HP. Fungsinya sebagai alat komunikasi, namun HP masa kini sudah multi fungsi. Semua pekerjaan bisa dikerjakan melalui HP. Karena itulah maka minat masyarakat cukup tinggi untuk memilikinya, apalagi harganya cukup terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

Dibalik dampak positif HP bagi masyarakat, ada bahaya yang tidak bisa disepelekan. Bahaya itu berupa, lunturnya budaya silaturahmi, nilai-nilai moral masyarakat sosial mengalami pergeseran sehingga melahirkan budaya baru yang sulit dipahami atau dimengerti. Bayangkan jika dalam rumpun keluarga saja sudah jarang bertemu karena pertemuan hanya melalui video call. Sementara untuk mempererat ikatan kekeluargaan, pertemuan secara langsung merupakan syarat mutlak karena ikatan emosional kekeluargaan hanya bisa dirawat melalui pertemuan langsung.

Untuk bisa mempertahankan hubungan kekeluargaan dan kekerabatan, maka sebaiknya tempat-tempat berikut disterilkan dari HP. Tempat dimaksud antara lain:

1. Ruang Keluarga
Ruang keluarga harus dimaksimalkan untuk bercengkerama dengan anggota keluarga, bersenda gurau, bertukar pikiran, membangun kenangan dan lain sebagainya. Jangan sampai suasana diruang keluarga menjadi terganggu karena bunyi HP atau panggilan pekerjaan yang bisa mengganggu kebahagiaan dan keakraban seluruh anggota keluarga. Ingatlah bahwa pekerjaan memang penting karena menyangkut masa depan namun kebahagiaan keluarga jauh lebih penting karena sukses bermula dari lingkungan keluarga.

2. Meja Makan
Bagian yang tidak kalah penting selain ruang keluarga adalah meja makan. Disinilah perasaan saling memahami terbentuk, serta cinta kasih sayang bermula karena ada nilai tanggung jawab terhadap keluarga tampak berderet-deret di atas meja makan untuk dinikmati. Peluh keringat kepala keluarga menyatu dengan aroma masakan yang dihidangkan, semua anggota keluarga pasti tahu betapa beratnya perjuangan kepala keluarga mengisi setiap sentimeter meja makan saat itu. Jadi jauhkan HP dari meja makan karena inilah penghargaan yang tulus dan ikhlas sebagai wujud rasa syukur dan ungkapan terima kasih.

3. Kamar tidur
Ruang tidur merupakan tempat istrahat melepas lelah, letih dan segala macam persoalan pekerjaan. Disini pula, masalah-masalah keluarga yang bersifat rahasia dibicarakan, olehnya itu jangan sampai terganggu oleh bunyi HP atau panggilan yang bisa mengganggu konsentrasi baik istrahat maupun diskusi rahasia keluarga.

4. Ruang tamu
Ada ungkapan tamu adalah raja. Sebenarnya di ruang tamu mengandung dua nilai, bagi tamu tuan rumah adalah wujud rasa ikhlas, sedangkan bagi tuan rumah, tamu adalah penggilan hati. Maka hargailah waktu saat bersama jangan sampai HP merusak momen berharga saat itu.

5. Tempat rekreasi
Semua pasti sudah tahu tujuan melakukan rekreasi, jadi jangan rusakkan momen itu dengan bunyi HP atau panggilan. Namun jika HP digunakan untuk mengabadikan moment kebersamaan silahkan karena itu adalah bagian dari tujuan rekreasi.

6. Dapur
Ungkapan cinta pada keluarga bagi seorang ibu ada di dapur. Masakan ibu pasti lebih nikmat dibanding dengan masakan orang lain karena masakan ibu cinta pertama kita mengenal berbagai macam rasa


Artikel keren lainnya:

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum PKL bagi siswa siswi STM


Banyak tantangan yang harus dihadapi oleh siswa siswi peserta PKL (praktek kerja lapangan) salah satunya adalah selalu dimarahi pimpinan. Itulah yang saya saksikan saat berada disalah satu bengkel dalam rangka memperbaiki kendaraan. Ternyata tidak hanya itu yang saya saksikan, namun ada beberapa peristiwa yang bisa menjadi cerita apabila telah menyelesaikan salah satu kewajiban guna memenuhi kurikulum bagi siswa kejuruan.

Beberapa peristiwa dimaksud tidak akan saya ulas disini karena terlalu keras bahkan menjurus kasar yang jauh dari nilai-nilai pendidikan. Saya hanya ingjn berpesan beberapa hal untuk diperhatikan oleh peserta PKL sebelum melaksanakan  kegiatan dimaksud.

Pertama, jauh sebelum pelaksanaan PKL sebaiknya mempersiapkan diri terutama keterampilan yang harus dikuasai terkait keahlian yang dipelajari selama menempuh pendidikan di SMK atau STM. Hal ini mengingat tuntutan memenuhi pelayanan prima kepada pelanggan atau konsumen. Jangan sampai membuka baut saja salah sebab berakibat pada drat menjadi dol alias bolong.

Kedua, membiasakan diri untuk selalu aktif beraktivitas, tau apa yang harus dikerjakan. Sifat malas dan menunggu perintah adalah kesalahan besar yang harus dirubah, jangan sampai kehadiranmu dianggap hanya memenuhi ruang kerja.

Ketiga, kuasai media, alat atau perkakas kerja dan pendukung kerja lainnya yang diperlukan saat bekerja mengingat baik pelanggan maupun pimpinan selalu berupaya memanfaatkan waktu seefektif mungkin. Pimpinan selalu memastikan semua pelanggan dapat terlayani dengan baik sebelum waktu kerja habis selain itu biasanya untuk mengejar target yang telah ditetapkan.

Keempat, Pastikan selalu merapikan ruang kerja, baik sebelum maupun sesudah menyelesaikan tiap item kerja. Disinilah kemampuan mengelompokkan jenis alat, media dan perkakas kerja diperlukan guna mengurangi hilangnya waktu kerja hanya karena mencari sebuah alat, media atau perkakas yang dibutuhkan.

Kelima, siapkan mental baja menghadapi tantangan, tekanan dan kondisi kerja di tempat PKL. Menghadapi guru berbeda dengan berhadapan dengan rekan kerja atau pimpinan tempat PKL, terhadap guru kamu akan diperlakukan dengan nilai-nilai pendidikan sementara terhadap rekan kerja atau pimpinan, kamu akan diperlakukan sebagai alat untuk mencapai target sehingga kesalahan sedikit saja yang kamu lakukan akan mendapatkan tindakan disiplin yang berlaku di dunia kerja, sebab mereka memandangmu telah memiliki kamampuan berdasarkan ukuran mereka sendiri.



Artikel keren lainnya:

Saya selalu membuat harapan tinggi karena itulah prinsip bertahan hidup yang efektif

kesuksesan adalah wujud dari sebuah harapanSulit bertahan hidup bila tidak ada harapan yang memompa semangat untuk bertindak merubah hidupmu, setidaknya itulah yang menjadi pedoman saya setiap menjalani hari-hariku. Tentunya bukan saya tidak punya alasan, marilah kita pahami bersama sesuai yang saya lakukan sampai dengan hari ini.

Yang perlu kamu pahami bahwa harapan mirip dengan cita-cita. Cita-cita merupakan tujuan akhir yang ingin dicapai dalam hidupmu, sementara harapan merupakan tujuan setiap apa yang kamu kerjakan sehingga selalu berubah sesuai dengan tanggung jawabmu saat ini, jika kamu tidak sepaham maka anggaplah sepaham atau tulislah ketidaksepahaman di kolom komentar agar kita bisa membangun diskusi sehingga bisa berbagi informasi cara bertahan hidup yang nantinya akan memperkaya wawasan kita karena bersumber dari pengalaman
Langkah awal, saya menetapkan harapan  yang tinggi dengan asumsi jika kelak tidak sesuai yang saya tetapkan maka paling tidak mendekati yang saya inginkan. 

Selanjutnya saya akan memotivasi diri saya untuk berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkannya. Disinilah saya akan menetapkan rencana-rencana aksi yang akan saya kerjakan, ibarat seorang guru yang membuat RPP berdasarkan silabus dan indikator capaian. Tentunya dengan standar tinggi agar timbul motivasi yang tinggi pula guna mendorong aksi saya secara maksimal menjalankan rencana-rencana tersebut.

Dalam perjalanan hidup saya, seringkali gagal mewujudkan harapan itu secara sempurna atau sesuai dengan indikator capaian yang saya tetapkan diawal langkah namun yang menggembirakan adalah saya bisa bersaing dalam persaingan hidup yang semakin ketat karena kegagalan yang saya capai sebenarnya sejajar dengan yang dicapai oleh kebanyakan orang yang berhasil. Mengapa? Karena harapan yang saya tetapkan jauh diatas harapan oleh orang lain.

Maksud saya adalah dengan harapan yang tinggi jika berhasil dicapai maka saya akan berada jauh dari orang kebanyakan yang mereka capai, namun sebaliknya jika saya gagal mencapainya maka pastinya saya berada sama sejajar dengan standar umumnya.  Bagi saya pribadi, nilai tidak tercapainya harapan adalah kegagalan, namun bagi orang lain yang melihat capaian saya mereka akan menilai saya berhasil karena sejajar dengan yang mereka capai. Itulah prinsip saya dalam bertahan hidup dalam persaingan yang ketat saat ini.

Lalu bagaimana dengan kamu?

Artikel keren lainnya:

Hakekat dan Fungsi Pendidikan Kejuruan

Pada hakekatnya arah pendidikan ada 3 stream:

  1. Education for Democracy (John Dewey), aliran democracy “pendidikan sebagai sarana demokrasi” Pendidikan bersifat umum, siswa mengikuti pendidikan tidak ditargetkan untuk menjadi tukang yang slap kerja, tetapi untuk mengetahui dan memahami apa yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan masalah baru dan dilatih menyelesaikan. Siswa mampu mengembangkan kemampuan, mencari alternative melanjutkan pendidikan atau bekerja, pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan (Pendidikan umum).
  2. Education for earning money for irfe (Charles Prosser), aliran social efficiency pendidikan bagi para siswa yang ingin mengembangkan karier untuk bekerja setelah lulus. Mempersiapkan siswa untuk bekerja setelah lulus (Pendidikan kejuruan).
  3. Education for all (Paulo Freire) konsep “Life long education” (pendidikan seumur hidup). Pendidikan Luar Sekolah, pendidikan ditunjuk bagi minoritas, bagi mereka yang tidak mendapatkan kesempatan melalui pendidikan formal.

Mengacu pada hakekat pendidikan di atas maka pendidikan kejuruan merupakan:


  1. Education for employment: (pendidikan untuk pekerjaan) siswa mengikuti pendidikan ditargetkan untuk menjadi pribadi yang siap kerja, dan untuk mengetahui serta memahami apa yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan masalah baru dan dilatih untuk menyelesaikan. Siswa mampu mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan pendidikan atau bekerja, pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan dalam lingkungan pendidikan sebagai pekerjaannya.
  2. Education for employability: (pendidikan untuk kelayakan kerja) siswa mengikuti pendidikan ditargetkan untuk menjadi tenaga kerja ahli yang profesional, berdedikasi, mengetahui dan memahami serta merespon dengan cepat apa yang terjadi di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan masalah baru dan dilatih untuk menyelesaikan, juga mampu mengembangkan sendiri kemampuannya, mencari alternatif pekerjaan, serta pemecahannya untuk berani mengambil keputusan dengan cepat.
  3. Education for self-employment: (pendidikan untuk mempekerjakan diri sendiri) siswa mengikuti pendidikan ditargetkan untuk menjadi usahawan, dan untuk mengetahui, memahami serta membaca peluang usaha yang ada di lingkungannya. Siswa diperkenalkan dengan jenis usaha, masalah yang mungkin mucul dilatih untuk menyelesaikannya. Siswa mampu mengembangkan kemampuan, mencari alternatif melanjutkan mengembangkan usahanya, pemecahannya dan berani untuk mengambil keputusan

Pendidikan kejuruan berfungsi menyiapkan siswa menjadi manusia Indonesia seutuhnya yang mampu meningkatkan kualitas hidup, mampu mengembangkan dirinya, dan memiliki keahlian dan keberanian membuka peluang meningkatkan penghasilan. Sebagai suatu pendididikan khusus, pendidikan kejuruan direncanakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja, sebagai tenaga kerja produktif yang mampu menciptakan produk unggul yang dapat bersaing di pasar global dan professional yang memiliki kualitas moral di bidang kejuruannya (keahliannnya). Di samping itu pendidikan kejuruan juga berfungsi mempersiapkan siswa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK)


Fungsi pendidikan kejuruan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja produktif antara lain meliputi:

  • Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha dan industri.
  • Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan bagi orang lain.
  • Merubah status siswa dari ketergantungan menjadi bangsa yang berpenghasilan (produktif).


Sedangkan sebagai tenaga kerja professional siswa mampu mengerjakan tugasnya secara cepat, tepat dan effisien yang didasarkan pada unsur-unsur berikut:


  • ilmu atau teori yang sistematis,
  • kewenangan professional yang diakui oleh klien,
  • sanksi dan pengakuan masyarakat akan keabsahan kewenangannya dan
  • kode etik yang regulative

Selanjutnya, menyiapkan siswa menguasai IPTEK dimaksudkan agar siswa:

a) Mampu mengikuti, menguasai, dan menyesuaikan diri dengan kemajuan  IPTEK
b) Memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengembangkan diri secara  berkelanjutan

Selain itu, Pendidikan Kejuruan memiliki multi-fungsi yang kalau dilaksanakan dengan baik akan berkontribusi besar terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional.

Fungsi-fungsi yang dimaksud antara lain meliputi : (Wardiman;1998: 35)

  1. Sosialisasi, yaitu transmisi nilai-nilai yang berlaku serta norma-norma sebagai konkritisasi dari nilai-nilai tersebut. Nilai-nilai yang dimaksud adalah teori ekonomi, solidaritas, religi, seni, dll.
  2. Kontrol sosial; yaitu kontrol perilaku agar sesuai dengan nilai sosial berserta norma-normanya, misalnya kedisiplinan, kejujuran, dll.
  3. Seleksi dan Alokasi; yaitu mempersiapkan ,  memilih, dan menempatkan calon tenaga kerja sesuai dengan tanda-tanda pasar kerja, yang berarti pendidikan kejuruan harus berdasarkan ”demand-driven”.
  4. Asimilasi dan Konservasi budaya, yaitu absorbsi terhadap kelompok-kelompok lain dalam masyarakat, serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa.
  5. Mempromosikan perubahan demi perbaikan; yaitu pendidikan tidak sekedar berfungsi mengajarkan apa yang ada, tetapi harus berfungsi sebagai ”pendorong perubahan”.

Dapat disimpulkan bahwa pendidikan kejuruan berfungsi  secara ganda yaitu sebagai ”akulturasi” (penyesuaian diri) dan ”enkulturasi” (pembawa perubahan). Karena itu, pendidikan kejuruan tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga harus antisipatif.

Artikel keren lainnya: