Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

5 Alasan mengapa perusahaan daerah tidak go public

Andaikan perusahaan daerah berjalan sesuai harapan, maka dapat dikatakan bahwa perusahaan lainnya tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan daerah. Pada umumnya semangat dibentuknya perusahaan daerah adalah sebagai solusi atas permasalahan kebutuhan yang di haradapi oleh masyarakat di daerah tersebut misalnya PDAM. Namun pada kenyataannya, perusahaan daerah hanya sebagai lambang dan tambang bocornya keuangan daerah.

Berikut beberapa alasan yang menjadi faktor utama sehingga perusahaan daerah tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya bahkan untuk kelangsungan hidupnya, perusahaan daerah hanya berlindung dibawah ketiak pemerintah daerah.

1. Manajemen
Manajemen perusahaan daerah pada umumnya amburadul, mulai dari pelaporan sampai dengan monev tidak jelas. Masing-masing bidang kerja tidak mengikuti mekanisme organisasi sehingga seringkali saling melempar tanggung jawab.

2. Jabatan pimpinan
Pimpinan perusahaan daerah dipengaruhi oleh politik, pimpinan kebanyakan lahir dari proses politik bukan dari karir atau keahlian. Keadaan ini berpengaruh pada kinerja organisasi, organisasi perusahaan daerah lebih mengarah pada organisasi sarang nyamuk.

3. Pelayanan
Mungkin karena digaransi oleh pemerintah daerah sehingga perusahaan daerah kurang memperhatikan pelayanan. Inilah yang membuat perusahaan daerah selalu disebut “perusahaan pengaduan tanpa solusi”, artinya apapun pengaduan anda, hanya sebagai catatan para pegawai penerima pengaduan. Jadi pelanggan perusahaan daerah wajib diam, apapun bentuk keluhannya.

4. Pegawai
Karena tidak melalui pelatihan dan tidak mendapatkan pengarahan serta pembinaan, kebanyakan karyawan atau pegawai pada perusahaan daerah bersikap “semau gue” terhadap pelanggan, bahkan ada yang tampak “congkak”.

5. Tidak memiliki target/rencana kerja
Setiap perusahaan selalu memiliki target pencapaian, namun sangat berbeda dengan perusahaan daerah. Perusahaan daerah tidak memiliki target, maka jangan heran kalau setiap tahun perusahaan daerah selalu mengemis kepada pemerintah daerah terutama untuk biaya pemeliharaan aset. Sejak otonomi daerah, perusahaan daerah menjadi lahan untuk mengisi kas pribadi, hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya sumbangan perusahaan daerah terhadap kas daerah. Padahal keuntungan yang diraih cukup fantastik karena tidak adanya pesaing akibat dari sistem monopoli.


Kalau perusahaan daerah memiliki manajemen yang sehat dan sistem pelaporan dan monev yang jelas maka perusahaan daerah dalam waktu tertentu dapat menjadi perusahaan besar yang bisa menopang APBD daerah. Hanya perusahaan daerah yang jelas pelanggannya, jelas penghasilannya dan jelas tanpa pesaing. Semua item untuk maju telah dimiliki oleh perusahaan daerah.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "5 Alasan mengapa perusahaan daerah tidak go public"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung