Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Siapa saja orang yang sia-sia?

Tuhan menciptakan kita dalam keadaan yang paling sempurna, kesempurnaannya bukan saja dalam bentuk tubuh tetapi semua yang berhubungan dengan hidupnya. Segala kebutuhan disempurnakan oleh Tuhan, sehingga dapat dikatakan bahwa manusia hidup di dunia sudah memiliki masa depan masing-masing dan sudah memiliki tujuan sendiri-sendiri.

Tetapi dalam perkembangannya, nasib manusia berbeda-beda, perbedaan yang diterima kadang dianggap sebagai karunia yang mendorong manusia selalu bersyukur dan ada juga yang tidak menerima nasibnya sehingga timbullah rasa putus asa, memandang dunia menjadi sempit, sehingga memberi dia kesimpulan bahwa hidupnya sia-sia.

Jadi orang yang sia-sia adalah orang yang memandang hidup ini dengan pesimis, semua tantangan dan cobaan dianggap sebagai nasib buruk. Karena pikirannya sempit dan picik sehingga orang yang seperti ini hanya melihat sesuatu dari satu sudut saja, padahal kesempatan menjadi lebih baik tersedia di sudut lain kalau mereka mau memalingkan wajahnya ke sudut itu.

Bandingkan dengan orang yang optimis dalam melihat segala sesuatunya, mereka menganggap semua yang diterimanya baik tantangan maupun cobaan sebagai sesuatu yang terbaik, apa yang diperolehnya sebagai persembahan terbaik. Sehingga orang yang memiliki optimisme mampu mengelola pikirannya untuk merubah tantangan maupun cobaan sebagai potensi dan kapasitas untuk menempatkannya ke tempat yang diharapkan.


Yang harus dipahami adalah jalan kita mungkin berbeda-beda, masing-masing orang memiliki jalan sendiri-sendiri tetapi semua jalan itu bermuara pada tempat yang sama yakni tujuan. Bagi orang yang berpikir, mereka menyadari jalan yang dilaluinya akan mengantarkannya kepada tujuan sebaliknya bagi yang tidak berpikir maka jalan yang dilaluinya ibarat jalan buntu, dihadapannya bagaikan tembok, semakin berjalan semakin tinggi rasa putus asanya, melihat orang lain berhasil timbul rasa iri, dengki, dan bahkan dendam atau timbul rasa tidak percaya pada Tuhan.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Siapa saja orang yang sia-sia?"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung