Beranda · Pendidikan · Politik · Pemerintahan · Kesehatan · Ekonomi · Life · Manajemen · Umum

Resufle kabinet, menteri mana saja yang akan diganti?

Bagaimana partai dari KMP terkait resufle kabinet? Walaupun partai-partai KMP ramai-ramai tetap pada komitmen awalnya adalah sebagai penyeimbang, namun karena mereka adalah penguasa parlemen maka posisi tawar mereka tetap tinggi, akibatnya ada deal-deal politik yang mempengaruhi pemerintahaan. Misalnya Golkar, mereka tetap mempertahankan pengaruhnya di pemerintahan melalui posisi tawarnya ini walaupun tidak ada menteri dari partai Golkar.

Menurut sebagian pengamat, sasaran resufle kabinet pada kementerian yang terkait dengan ekonomi. Kalau melihat nama-nama yang terkait dengan kementerian ekonomi, semuanya adalah orang-orang yang menduduki posisi inti dalam tim pemenangan Jokowi-JK, ini berarti bahwa mengganti mereka menjadi dilema bagi Jokowi, dalam hal ini kemungkinan Jokowi memilih membuat keputusan yang memiliki sedikit resistensinya.

Resufle kabinet tetap ada, namun yang masuk dalam kategori resufle adalah nama-nama yang lemah dukungan politik,  kemungkinan mereka adalah yang dari kalangan profesional, kalaupun dari partai maka kader PKB dan Hanura yang akan diganti.

Dalam situasi seperti sekarang ini dimana pemerintah tidak mampu mengendalikan politik, keputusan yang terbaik adalah mengakomodir kekuatan-kekuatan yang bisa mengamankan pemerintahan. Kekuatan itu sudah mulai nampak, misalnya ABRI dan KMP. Maka pada saat resufle kabinet nantinya, kedua kekuatan ini akan menghiasi daftar menteri.

Bagaimana dengan KIH sebagai pendukung utama? Jokowi memiliki jurus ampuh untuk meredamnya, sebagaimana yang telah beliau tunjukkan pada saat pengumuman kabinet yang lalu.

Apabila kedua kekuatan di atas masuk dalam jajaran kabinet Jokowi-JK maka KIH semakin berada dalam kontrol Jokowi, PDIP sebagai penyokong utama pemerintahan Jokowi-JK lagi-lagi harus gigit jari, lemah di parlemen juga lemah di penggalangan opini karena akan berhadapan dengan kekuatan ABRI. Sebagaimana kita ketahui bahwa hanya ABRI-lah yang tidak tersentuh oleh proses politik dan hukum selama ini.

Selain itu, Jokowi akan tetap mempertahankan menteri "bidak", menteri ini adalah menteri yang berani mengorbankan dirinya dengan tujuan untuk membaca pergerakan peta politik nasional melalui kebijakan-kebijakannya yang kontroversial. Melalui menteri ini, Jokowi semakin mudah menemukan celah yang bisa dimaksimalkan demi melanggengkan kekuasaannya. Kerja menteri ini diharapkan dapat mengerucutkan pergerakan politik nasional sehingga tetap dalam genggamannya. Pada akhirnya Jokowi tetap menjadi sentral pengendali pemerintahan, politik, hukum dan bidang-bidang lainnya.

Bagaimana partai dari KMP terkait resufle kabinet? Walaupun partai-partai KMP ramai-ramai tetap pada komitmen awalnya adalah sebagai penyeimbang, namun karena mereka adalah penguasa parlemen maka posisi tawar mereka tetap tinggi, akibatnya ada deal-deal politik yang mempengaruhi pemerintahaan. Misalnya Golkar, mereka tetap mempertahankan pengaruhnya di pemerintahan melalui posisi tawarnya ini walaupun tidak ada menteri dari partai Golkar.

Dengan demikian, resufle kabinet pada akhirnya hanya untuk menjawab desakan masyarakat, resufle kabinet menjadi momentum untuk memperkuat posisi pemerintahaan saat ini. Menteri-menteri terkait dengan ekonomi kemungkinan tidak akan berubah, resufle kabinet hanya ditujukan pada kementrian yang belum maksimal menjalankan program kerjanya. Dengan alasan bahwa yang membuat kerja kabinet tidak maksimal adalah karena terdapat beberapa menteri yang memiliki kinerja buruk sehingga mengganggu kerja kementerian lainnya.

Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "Resufle kabinet, menteri mana saja yang akan diganti?"

Post a Comment

Terima kasih sudah berkunjung